Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris saat berkunjung ke Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)
Menurut CNBC, RUU yang disepakati Senat yang dipimpin oleh Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer agak berbeda dari yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada akhir Februari sebelumnya.
Namun, Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan DPR berencana untuk memberikan suara pada rancangan undang-undang Senat pada Selasa, sehingga Biden dapat menandatanganinya menjadi undang-undang awal pekan ini.
Mengesahkan RUU versi Senat ini secara langsung menghindari langkah rumit untuk mencoba menyelesaikan perbedaan antara dua kamar dalam komite konferensi. Meskipun RUU Senat sebagian besar sama dengan yang disahkan oleh DPR pada akhir Februari, ada beberapa perbedaan penting.
Perbedaan paling mencolok antara RUU yang disahkan oleh DPR dan yang disetujui oleh Senat adalah bahwa RUU tersebut tidak memuat kenaikan upah minimum federal menjadi 15 dolar AS per jam.