Jakarta, IDN Times - Nilai sejumlah cryptocurrency atau aset kripto anjlok ke area merah pada pertengahan Mei lalu. Tepatnya pada 19 Mei 2021 lalu, anjloknya nilai aset kripto atau yang disebut crypto crash telah melenyapkan lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) nilai pasar kripto.
Sebagaimana dilaporkan CNN, harga aset kripto terbesar yakni Bitcoin anjlok 30 persen saat itu menjadi 30 ribu dolar AS. Angka itu menunjukkan titik terendah sejak bulan Januari.
Tak hanya Bitcoin, Ether juga sempat turun tajam hingga menyentuh level di bawah 2.000 dolar AS, atau anjlok lebih dari 40 persen dalam waktu kurang dari 24 jam kala itu. Dogecoin dan juga binance juga turun sekitar 30 persen.
Dalam kondisi penurunan seperti itu, langkah apa yang sebaiknya kamu lakukan sebagai pegiat aset kripto? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika menghadapi nilai aset yang sedang turun, atau bahkan sudah merah. Apa saja itu?