Erick Thohir di acara kampanye protokol kesehatan jelang pilkada 2020 di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan merger ini akan memperkuat posisi bank syariah dan akan mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah terbesar. Dia berharap, merger bank syariah ini akan semakin mendekati satu tujuan ekonomi syariah, yaitu keadilan untuk umat.
"Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua. Tonggak pertama persiapan dan tinjauan-tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank-bank syariah nasional," kata Erick dalam video yang berdurasi singkat, yang dikutip Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, keadilan dan transparansi dinilai telah membuat bank-bank syariah mampu bertahan di tengah krisis pandemik COVID-19. Bahkan, kata dia, bank syariah mampu menorehkan kinerja yang positif.
Erick mengatakan saat ini, Indonesia masih tertinggal dari negara Islam lainnya dalam mewujudkan ekonomi berbasis syariah. "Namun kita juga harus yakin kalau kita bersatu, InsyaAllah kita mampu menjadi pusat ekonomi dan Keuangan syariah di dunia," ujarnya.
Untuk itulah, menurut dia, bank Syariah Indonesia bisa bangkit dengan adanya merger. Jika tak ada aral melintang penggabungan bank-bank syariah milik perusahaan negara ini akan rampung pada 2021 mendatang.