Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-01 at 00.54.53 (1).jpeg
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

  • PT Bank BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp12,2 triliun pada kuartal III-2025, tumbuh 17 persen (yoy).

  • Kinerja positif BCA Syariah tercermin dari meningkatnya kepercayaan masyarakat. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 24,2 persen (yoy) menjadi Rp14,2 triliun pada kuartal III-2025.

  • BCA Syariah terus memperluas pembiayaan dan investasi di sektor hijau, yang nilainya mencapai Rp3 triliun atau 24,8 persen dari total pembiayaan pada kuartal III-2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp12,2 triliun pada kuartal III-2025, tumbuh 17 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp10,43 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan pertumbuhan positif itu mendorong inovasi layanan perseroan untuk mewujudkan keberlanjutan yang memberikan nilai tambah.

“Kami tidak sekadar menyediakan layanan perbankan syariah terkini, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan mengedepankan aspek syariah untuk mendukung kebutuhan ibadah dan social value melalui aplikasi BSya by BCA Syariah,” ujar Yuli dalam media update, Jumat (31/10/2025).

Melalui aplikasi BSya, kata Yuli, nasabah kini dapat melakukan berbagai aktivitas keuangan syariah, seperti berinvestasi emas dan mendaftar haji, hanya dalam satu platform digital.

1. DPK Bank Syariah tumbuh 24,2 persen per kuartal III

Kinerja BCA Syariah terkini. (IDN Times/Triyan).

Kinerja positif BCA Syariah juga tercermin dari meningkatnya kepercayaan masyarakat. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 24,2 persen (yoy) menjadi Rp14,2 triliun pada kuartal III-2025. Sejalan dengan itu, total aset perseroan turut meningkat 20 persen (yoy) hingga mencapai Rp18,1 triliun.

"Dalam upaya mendukung keuangan berkelanjutan, BCA Syariah terus memperluas pembiayaan dan investasi di sektor hijau, yang nilainya mencapai Rp3 triliun atau 24,8 persen dari total pembiayaan pada kuartal III-2025," ucapnya.

2. BCA perluas pembiayaan dan investasi di sektor hijau

BCA Syariah Kembali Hadir di BCA Expo Medan 2024 (Dok. IDN Times)

Dalam upaya mendukung keuangan berkelanjutan, BCA Syariah terus memperluas pembiayaan dan investasi di sektor hijau, yang nilainya mencapai Rp3 triliun atau 24,8 persen dari total pembiayaan pada kuartal III-2025.

Penyaluran pembiayaan tersebut difokuskan pada enam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), meliputi pencegahan dan pengendalian polusi, eco efficiency, transportasi ramah lingkungan, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, serta pengelolaan air dan limbah.

3. BCA syariah sudah melayani nasabah di 33 kota

ilustrasi mobile banking BCA Syariah (bcasyariah.co.id)

Yuli menjelaskan saat ini BCA Syariah telah melayani nasabah di 33 kota melalui 76 kantor cabang dan 100 Kantor Cabang Pembantu (KCU/SBU). Nasabah juga dapat bertransaksi di 19.543 jaringan ATM BCA, dengan total 676.975 rekening yang tumbuh 14,2 persen (yoy).

Dalam menjaga keamanan informasi dan kepercayaan nasabah, BCA Syariah telah meraih sertifikasi ISO 27001:2022, yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang berstandar internasional. Kinerja positif ini turut diakui lembaga pemeringkat PEFINDO, yang menetapkan peringkat kredit idAA+ dengan outlook stabil (Stable Outlook) bagi BCA Syariah.

"Dengan hasil tersebut, BCA Syariah terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank syariah yang tumbuh berkelanjutan di Indonesia, melalui inovasi layanan, penguatan digitalisasi, dan penerapan prinsip keuangan syariah yang modern," ungkapnya.

Editorial Team