Di era digital kayak sekarang, belanja itu cuma butuh satu klik. Dari scrolling iseng-iseng di media sosial, tahu-tahu udah masuk ke aplikasi belanja dan keluarin uang tanpa pikir panjang. Tanpa sadar, ini jadi kebiasaan yang bisa merusak keuangan perlahan tapi pasti.
Belanja impulsif bukan cuma soal lapar mata, tapi juga dipicu pola dan kebiasaan yang sering dilakuin sehari-hari. Kalau gak hati-hati, bisa-bisa keuangan jadi korban dari gaya hidup digital yang serba cepat ini.