Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Direktur MSIG Indonesia, Shikato Takeuchi
Presiden Direktur MSIG Indonesia, Shikato Takeuchi (tengah) dalam perayaan HUT ke-50 MSIG Indonesia (dok. MSIG Indonesia)

Intinya sih...

  • MSIG Indonesia merencanakan merger dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. dan Aioi Nissay Dowa Insurance Co., Ltd. yang akan mengadopsi identitas nama merek global baru, yakni MSIG, Mitsui Sumitomo Insurance Group.

  • MSIG Indonesia memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menanam pohon mangrove, mendukung sekolah-sekolah dasar di Yogyakarta, menjalankan program edukasi keberlanjutan, dan menyelenggarakan seminar tahunan untuk meningkatkan literasi asuransi dan keuangan.

  • MSIG Indonesia memberikan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh dan Sumatera Utara melalui Save the Children Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi MSIG Indonesia (MISG Indonesia) memasuki usia ke-50 pada awal Desember ini. Dalam usianya yang setengah abad tersebut, MSIG Indonesia terus memperkuat layanannya bagi korporasi, UKM, dan individu di seluruh Indonesia.

MSIG Indonesia yang berdiri sejak 1975  konsisten dalam menyediakan solusi asuransi guna memperkuat perlindungan finansial dan ketahanan masyarakat.

"Seiring dengan terus majunya Indonesia, fokus kami tetap pada menyediakan perlindungan yang benar-benar menjawab kebutuhan nasabah dan komunitas,” ujar Presiden Direktur MSIG Indonesia, Shikato Takeuchi dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (26/12/2025).

1. Rencana merger

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, MSIG Indonesia juga menyoroti arah strategis Grup pada masa mendatang. MS&AD Insurance Group Holdings, Inc., selaku perusahaan induk MSIG Indonesia, telah mengumumkan rencana penggabungan dua anak perusahaan intinya, Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. dan Aioi Nissay Dowa Insurance Co., Ltd., yang ditargetkan efektif pada April 2027.

Adapun setelah penggabungan, grup akan mengadopsi identitas nama merek global baru, yakni MSIG, Mitsui Sumitomo Insurance Group.

“MSIG berupaya memberikan kontribusi bagi masa depan Indonesia melalui pengembangan program asuransi untuk proyek energi terbarukan serta menghadirkan produk dan layanan inovatif berbasis teknologi digital,” ujar President and CEO Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd, Shinichiro Funabiki..

Arah strategis ini menegaskan keyakinan Grup terhadap peran penting MSIG Indonesia sebagai kontributor pertumbuhan di kawasan ASEAN.

2. Penguatan komitmen keberlanjutan

ilustrasi mangrove di pesisir (freepik.com)

Di luar bisnis inti, MSIG Indonesia terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan. Sejak 2023, perusahaan telah menanam minimal 5.000 pohon mangrove setiap tahun untuk mendukung ketahanan pesisir.

MSIG Indonesia juga telah mendukung sekolah-sekolah dasar di Paliyan, Gunung Kidul, Yogyakarta sejak 2005, selaras dengan Paliyan Reforestation Project yang diinisiasi Kantor Pusat Jepang.

Program ini kini membantu 12 sekolah setiap tahun, memberikan manfaat kepada lebih dari 1.000 siswa melalui penyediaan materi belajar, perlengkapan olahraga dan seni, sarana kesehatan, serta fasilitas pendidikan lainnya.

Selain itu, MSIG Indonesia menjalankan Biodiversity Fun Class, program edukasi keberlanjutan tahunan sejak 2019 untuk mengenalkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati kepada siswa sekolah dasar di wilayah Jakarta - Tangerang. Kegiatan mencakup storytelling mengenai lingkungan dan sesi pembelajaran interaktif, dengan dukungan relawan karyawan.

MSIG Indonesia juga mendorong peningkatan literasi asuransi dan keuangan melalui penyelenggaraan seminar tahunan bekerja sama dengan berbagai universitas, termasuk Universitas Binus, Universitas Prasetiya Mulya, dan Universitas Gadjah Mada, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait perlindungan risiko.

“Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan upaya MSIG Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Takeuchi.

3. Bantuan kepada korban terdampak banjir di Sumatra

Lokasi pengungsian wilayah terdampak banjir Sumatra (dok. Kemensos)

Dalam perayaan ulang tahunnya ke-50, MSIG Indonesia menyerahkan secara simbolis dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh dan Sumatera Utara. 

Donasi itu selanjutnya bakal kemudian disalurkan oleh Save the Children Indonesia. Bantuan tersebut diperkirakan memberi manfaat bagi sekitar 600 orang, termasuk 150 anak, melalui penyediaan 100 paket hygiene kit, akses air bersih, dan sistem torrent di enam lokasi, serta penyediaan dua Child-Friendly Spaces berikut aktivitas dukungan psikososial.

“Inisiatif ini mencerminkan upaya berkelanjutan MSIG Indonesia dalam mendukung pemulihan dan kesejahteraan masyarakat pascabanjir tersebut,” kata Takeuchi.

Editorial Team