BI Buka Kemungkinan Ubah Tarif BI Fast

Jakarta, IDN Times - Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ryan Rizaldy mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya penyesuaian tarif BIFast ke depan.
"Jadi penyesuaian ke depan tidak tertutup kemungkinan. Namun fokus dalam jangka pendek ini adalah bagaimana kita bisa membangun sinergi yang baik antara infrastruktur yang disediakan oleh Bank Indonesia dan industri," kata Ryan kepada awak media di Bali, Jumat (23/8/2024) malam, dilansir ANTARA.
1. Tergantung banyak faktor
Ia menuturkan penyesuaian tarif BI Fast bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
"Tentunya masalah penyesuaian harga itu akan sangat bergantung pada banyak hal, ada yang bagaimana kondisi ekonomi yang melingkupi. Bahkan itu sampai variabel makro juga kan, jadi inflasi dan segala macam nanti akan mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan kami dalam menetapkan harga," ujarnya.