Kantor pusat Bank Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Berdasarkan laporan posisi keuangan 2024, BI membukukan penghasilan sebesar Rp228 triliun. Penghasilan terbesar berasal dari pelaksanakan kebijakan moneter, yakni sebesar Rp226 triliun.
Lalu, ada penghasilan dari pengelolaan sistem pembayaran senilai Rp249 miliar. Kemudian, penghasilan dari pengaturan dan pengawasan makroprudensial senilai Rp5,65 miliar, pendapatan dari penyediaan dana Rp67,05 miliar, serta pendapatan lainnya Rp1,45 triliun.
Adapun secara keseluruhan, penghasilan BI tumbuh sebesar 20,43 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp189 triliun.