Jakarta, IDN Times - Tren penyaluran kredit perbankan per April melambat, hanya tumbuh 8,08 persen (yoy). Kredit pun turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 9,93 persen (yoy).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan perlambatan kredit tersebut lantaran perilaku dari sejumlah korporasi yang melunasi kredit lebih cepat. Dari sisi permintaan, menurutnya, angka kredit justru masih cukup bagus. Hal ini terlihat dari kinerja sejumlah korporasi yang meningkat.
“Tapi apakah ada perilaku dari korporasi khususnya yang ekspor oriented, revenue-nya bagus, penghasilannya bagus, provitabilitasnya bagus. Mungkin sejumlah korporasi ini lebih baik melunasi kreditnya, sebelum nanti menentukan next step-nya untuk ekspansi investasi,” ujar Perry dalam Konferensi Pers RDG, Kamis (25/5/2023).