Jakarta, IDN Times - Emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengungkapkan alasan akan melakukan pembelian kembali (buy back) saham senilai Rp1,5 triliun.
Dengan adanya rencana aksi buyback saham ini akan menjadi yang kedua di awal tahun ini. Karena pada buyback saham juga sempat dilakukan pada Kamis (26/1) yakni dengan buyback saham 647,3 juta lembar dengan nilai Rp3 triliun.
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari menuturkan, alasan buyback tersebut berkaitan dengan aspirasi BRI kepada pekerja akan saham BRI. Alhasil BRI optimistis bahwa rencana ini tidak akan mempengaruhi kinerja Perseroan.
"Selalu align (selaras) dengan reward maupun insentif kepada pekerja dalam bentuk saham sehingga membentuk engagement kepada pekerja. Jumlah buyback Rp1,5 triliun diselsaikan maksimal 18 bulan dari putusan RUPS ini tidak berpengaruh kepada kinerja Perseroan," kata Viviana dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (8/2/2023).