Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)
Indina lebih lanjut menjelaskan bahwa Paylater semakin populer beberapa tahun terakhir terutama di masa pandemik, dimana pola transaksi makin bergeser ke digital dan masyarakat juga membutuhkan kredit untuk dapat mengatur keuangannya di masa yang tidak menentu.
Menurut 2021 Indonesian e-commerce Consumer Behavior Report yang diinisiasi oleh Kredivo dan Katadata Insight Center, metode pembayaran Paylater digunakan oleh 27 persen responden untuk berbelanja di e-commerce paling tidak satu kali dalam satu tahun terakhir. Persentase pemakaiannya terus meningkat dan bahkan angka pertumbuhannya berada di atas kartu kredit juga kartu debit.
Indina juga menjelaskan bahwa Kredivo sendiri kini memiliki lebih dari 4 juta pengguna atau mencapai lebih dari 50 persen dari basis pengguna kartu kredit di Indonesia, menjadi pemimpin industri Buy Now Pay Later (BNPL) dengan wallet share setidaknya 50 persen di mayoritas merchant e- commerce di Indonesia.
Untuk dapat terus mendorong pertumbuhan ini serta menciptakan ekosistem yang sehat, Indina mengatakan tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak seperti pelaku usaha, regulator serta asosiasi.
“Bulan Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit menjadi wadah yang tepat untuk bisa saling bertukar pandangan serta menginisiasi kolaborasi antar lini dalam ekosistem digital. Melalui kesempatan ini juga, kami mencoba untuk memberikan sosialisasi dan literasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai Paylater beserta manfaat dan risikonya,” ujar Indina.