3 Cara Cek Uang Palsu Lewat HP dengan Aplikasi

21 Mar 2025, 21:00 WIB

Ilustrasi uang palsu. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Jakarta, IDN Times - Beredarnya uang palsu di masyarakat dapat menimbulkan banyak dampak negatif. Tidak hanya merugikan orang yang mendapatkannya, peredaran uang palsu dapat menimbulkan inflasi.

Lebih dari itu, peredaran uang palsu dapat menyebabkan uang dengan kualitas baik dapat tergantikan dengan uang palsu. Padahal, uang merupakan alat tukar agar dapat melakukan pembelian barang hingga jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Seiring perkembangan zaman, kamu dapat melakukan pengecekkan uang palsu. Bahkan, kamu dapat melakukannya dengan mudah lewat HP.

Lalu bagaimana cara cek uang palsu lewat HP? Untuk mengetahui apakah uang yang kamu dapatkan uang asli atau palsu, berikut beberapa aplikasi yang dapat membantu kamu untuk melakukan pengecekkan uang asli atau palsu.

1. I-Comreds

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

I-Comreds adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Bareskrim Polri untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan dan memeriksa keaslian uang rupiah. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin untuk menganalisis pola dan fitur keamanan pada uang kertas.

1. Kelebihan:

Resmi dan Terpercaya: Dikembangkan oleh instansi resmi, sehingga data dan fungsinya dapat dipercaya.
Fitur Pelaporan: Memungkinkan pengguna melaporkan temuan uang palsu langsung kepada pihak berwenang.

2. Kekurangan:

Keterbatasan Platform: Saat ini, aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat berbasis Android.
Keterbatasan Mata Uang: Hanya mendukung pengecekan untuk mata uang rupiah.

3. Cara Menggunakan:

Unduh aplikasi I-Comreds melalui Google Play Store.
Lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri yang diperlukan.
Buka aplikasi dan pilih fitur pemeriksaan uang.
Arahkan kamera ponsel ke uang kertas yang ingin diperiksa.
Aplikasi akan menganalisis dan memberikan informasi mengenai keaslian uang tersebut.
Jika ditemukan uang palsu, gunakan fitur pelaporan untuk menginformasikan pihak berwenang.

2. Pemindai Uang Kertas

Ilustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Aplikasi ini dirancang untuk mengenali dan memverifikasi keaslian uang kertas dari berbagai mata uang. Pengguna cukup mengarahkan kamera ponsel ke uang kertas, dan aplikasi akan memindai serta memberikan informasi mengenai keasliannya.

1. Kelebihan:

Mendukung Berbagai Mata Uang: Dapat memeriksa keaslian uang kertas dari berbagai negara.
Kemudahan Penggunaan: Antarmuka sederhana yang memudahkan pengguna dalam memindai uang kertas.

2. Kekurangan:

Ketergantungan pada Kualitas Kamera: Hasil pemindaian sangat bergantung pada kualitas kamera ponsel.
Keterbatasan Informasi: Tidak selalu memberikan detail mengenai fitur keamanan spesifik pada setiap mata uang.

3. Cara Menggunakan:

Unduh aplikasi Pemindai Uang Kertas melalui Google Play Store.
Buka aplikasi dan pilih mata uang yang ingin diperiksa.
Arahkan kamera ponsel ke kedua sisi uang kertas.
Aplikasi akan secara otomatis memeriksa dan menampilkan hasil keaslian uang tersebut.

3. Cash Reader

Google

Cash Reader awalnya dikembangkan untuk membantu tunanetra mengenali denominasi uang kertas. Aplikasi ini mendukung berbagai mata uang dan dapat digunakan tanpa koneksi internet setelah data mata uang diunduh.

1. Kelebihan:

Aksesibilitas: Dirancang khusus untuk tunanetra dengan fitur suara dan getaran.
Offline Mode: Dapat digunakan tanpa koneksi internet setelah data mata uang diunduh.
Dukungan Banyak Mata Uang: Mendukung berbagai mata uang dari berbagai negara.

2. Kekurangan:

Fokus pada Denominasi: Lebih berfokus pada pengenalan nilai uang kertas daripada verifikasi keasliannya.
Keterbatasan Fitur Keamanan: Tidak secara spesifik dirancang untuk mendeteksi uang palsu.

3. Cara Menggunakan:

Unduh aplikasi Cash Reader melalui Google Play Store atau App Store.
Buka aplikasi dan arahkan kamera ponsel ke uang kertas.
Aplikasi akan mengenali denominasi dan memberikan informasi melalui suara atau getaran.

Meskipun aplikasi-aplikasi di atas dapat membantu dalam memeriksa keaslian uang, disarankan untuk tetap menggunakan metode manual seperti 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) atau berkonsultasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keaslian uang kertas.