SmartFin Day 2025 yang digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), tiga pembicara berbagi strategi praktis untuk mengatur keuangan sejak dini. (dok. Istimewa)
SmartFin Day merupakan program literasi keuangan yang menjadi bagian dari rangkaian TAA ke-38. Diselenggarakan oleh AAJI bersama OJK dan UGM, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM., dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Yogyakarta, Eko Yunianto.
Dalam sambutannya, Fauzi Arfan, Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, menyampaikan:
“Kegiatan ini adalah komitmen bersama untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan yang masif, merata, dan relevan bagi generasi muda. Literasi perasuransian kita telah mencapai 45,45% dan inklusi 28,50%, namun masih ada ruang besar untuk kita tingkatkan demi Indonesia Emas 2045.”
Acara ini menjadi bukti kolaborasi OJK – UGM – AAJI dalam program GENCARKAN, sekaligus langkah nyata industri asuransi jiwa membekali generasi muda dengan keterampilan keuangan yang sehat, terencana, dan berkelanjutan. Dalam rangkaian ISR & Literasi tahun ini, selain program SmartFin Day, AAJI juga menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan melalui penanaman 1.855 bibit mangrove di Pantai Baros. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program AAJI Bumi yang dimulai pada 2024 lalu, yang secara total telah menanam 4.325 bibit mangrove dan membagikan 1.350 tanaman lidah mertua di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Batam, dan Bekasi, sebagai wujud kontribusi industri terhadap keberlanjutan lingkungan.
SmartFin Day 2025 yang digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), tiga pembicara berbagi strategi praktis untuk mengatur keuangan sejak dini. (dok. Istimewa)
Pelaksanaan SmartFin Day 2025 juga didukung penuh oleh perusahaan-perusahaan anggota AAJI. Dalam acara ini, berbagai activity booth dari perusahaan asuransi jiwa turut hadir, menawarkan kesempatan bergabung dalam program afiliasi, mengenal lebih dekat produk dan layanan, hingga membuka peluang berkarir di industri asuransi jiwa bagi para mahasiswa dan peserta yang hadir. (WEB/TAMA)