ilustrasi menabung di celengan (unsplash.com/Sasun Bughdar)
Pastikan untuk selalu menyiapkan simpanan untuk jangka panjang bagimu dan si kecil. Tidak harus dalam jumlah besar, simpanan dalam jumlah kecil juga bisa dilakukan selama konsisten. Ya, teratur menabung untuk masa depan bukanlah hal yang mudah. Namun, ini bisa menjadi pondasi ketahanan finansial di masa depan.
Mulailah berpikir jangka panjang, seperti uang kuliah si kecil, kendaraan pribadi ketika dia sudah memiliki SIM, dan hal lainnya yang dianggap penting di waktu yang akan datang. Kamu juga perlu memikirkan diri sendiri untuk jangka panjang. Uang pensiun, modal bisnis, membeli rumah atau perawatan rumah juga perlu kamu pikirkan, lho.
Jangan menyerah dengan kehidupan ini. Meski saat ini sedang terpuruk, tapi yakinlah ada saatnya kamu akan bangkit dan berjaya. Selalu ingat, bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya.
Yuk, atur kembali anggaran finansial keluarga. Cek lagi pengeluaran yang bisa dihilangkan atau ditunda, lakukan penghematan, dan jangan lupa menabung.
Bagaimana cara membuat anggaran uang bulanan jika hanya satu penghasilan? | Sebagai orangtua tunggal, sangat penting membuat pos pengeluaran prioritas: alokasikan uang untuk kebutuhan anak, utang (jika ada), investasi, dan proteksi (asuransi). |
Berapa idealnya jumlah dana darurat yang harus disiapkan oleh seorang single parent? | Single parent sangat disarankan memiliki dana darurat sebesar 6–12 kali pengeluaran rutin bulanan, agar cukup untuk menghadapi situasi tak terduga. |
Jenis asuransi apa yang paling penting untuk orangtua tunggal? | Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sangat penting: sebagai single parent, proteksi semacam ini menjaga kestabilan finansial anak jika terjadi hal-hal besar. |
Bagaimana cara menambah penghasilan sebagai orangtua tunggal agar keuangan lebih stabil? | Pertimbangkan pekerjaan sampingan (freelance), usaha kecil, atau mencari sumber pendapatan lain agar tidak sepenuhnya bergantung pada satu pekerjaan. |
Haruskah seorang single parent juga berinvestasi meski beban keuangan cukup besar? | Ya. Meski beban tanggungan lebih besar, investasi jangka panjang tetap penting untuk masa depan anak. Bisa dilakukan secara perlahan dan menyesuaikan kemampuan. |