Jakarta, IDN Times - Trading forex alias kegiatan jual-beli valuta asing (valas) dalam jangka pendek memiliki risiko yang tinggi bagi trader-nya sendiri. Selain ada tantangan dalam aktivitas trading-nya, pemilihan brokernya pun harus dicermati.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memberikan petunjuk untuk calon trader memilih broker yang aman, salah satunya yang mengantongi izin Bappebti.
Broker juga harus memiliki rating yang menggambarkan kinerja beserta reputasi broker dalam kegiatan perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Setelah memastikan broker yang dipilih aman, maka trader harus mengulik cara untuk bisa mengoptimalkan keuntungan dari aktivitas trading forex.