Jakarta, IDN Times - Konten mengenai keuangan makin marak di media sosial, naik terkait edukasi maupun tujuan lainnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyoroti banyaknya influencer keuangan atau financial influencer (finfluencer) di media sosial.
Dikutip dari situs resmi OJK, Selasa (14/10/2025), finfluencer adalah pembuat konten di media sosial yang berfokus pada topik-topik keuangan seperti menabung, investasi, perencanaan keuangan, hingga literasi finansial secara umum.
Finfluencer edukatif biasanya punya tujuan mendorong masyarakat biar lebih melek finansial. Mereka membagikan informasi dengan penjelasan yang seimbang, termasuk menjelaskan risiko di balik peluang, dan mendorong Sobat untuk berpikir kritis sebelum mengambil keputusan.
Sebaliknya, ada finfluencer yang berorientasi pada engagement dan sponsor, yang membuat konten dengan gaya persuasif. Sayangnya, konten itu kerap kali minim penjelasan dan cenderung mendorong audiens untuk langsung membeli produk, bergabung ke grup eksklusif, atau mengikuti strategi tertentu tanpa memahami risikonya.
Agar tidak terjebak konten finfluencer di media sosial, sebaiknya periksa kredibilitas orang tersebut. Berikut caranya.