Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)
Biaya utama untuk memulai perencanaan pendidikan adalah biaya pendidikan. Biaya pendidikan bergantung pada beberapa faktor seperti negara yang dipilih, universitas atau perguruan tinggi, peringkat universitas, program studi yang dipilih, dan lain-lain. Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan terus meningkat, sehingga menyulitkan orang tua untuk membayarnya.
Ketika anak-anak berencana untuk pergi ke luar negeri atau bahkan ke kota lain, sebagian besar biaya pendidikan mereka digunakan untuk biaya hidup. Biaya ini termasuk biaya sewa bulanan untuk rumah, biaya bahan makanan, biaya makanan, tagihan air dan listrik, dan lain-lain. Tentu saja, harga sewa rumah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Mungkin ada pengeluaran lain seperti jalan-jalan dengan teman, membeli buku, bahan pelajaran atau alat tulis, dan lain-lain. Ketentuan tambahan untuk pengeluaran lain-lain seperti itu harus selalu dipertahankan.
Kamu bisa menggunakan portofolio model untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Ini adalah kumpulan atau sekeranjang aset yang menggunakan pendekatan investasi tertentu untuk menargetkan rasio risiko-pengembalian tertentu untuk mencapai tujuan investasi.
Keranjang ini dibuat berdasarkan penelitian yang ekstensif. Setiap portofolio memiliki perpaduan kelas aset yang berbeda untuk diversifikasi portofolio. Biasanya, ada banyak instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan dan sasaranmu. Namun, model portofolio menawarkan pilihan bagi investor untuk berinvestasi dengan sedikit usaha manajemen.