Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Citi Data Centre Day 2025 (1) - CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi.jpeg
Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, pada forum “Citi Data Centre Day 2025” di The Langham Jakarta, pada Senin (27/10/2025). (Dok. Citi Indonesia).

Intinya sih...

  • Forum "Citi Data Centre Day 2025" dorong kolaborasi ekosistem digital RI.

  • Citi Issuer Services tawarkan dukungan pembiayaan dan sinergi lintas sektor untuk pertumbuhan infrastruktur data centre yang berkelanjutan.

  • Citi memfasilitasi kolaborasi pemangku kepentingan untuk penguatan rantai nilai data centre di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Seiring pesatnya perkembangan ekonomi digital, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat data centre terbesar di Asia Tenggara. Menjawab peluang tersebut, Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Citi Issuer Services menyelenggarakan forum “Citi Data Centre Day 2025” di The Langham Jakarta, pada Senin (27/10/2025).

Acara ini mempertemukan pengembang data centre, investor, pelaku teknologi dan semikonduktor, hingga pakar kecerdasan buatan (AI) untuk menjajaki peluang kolaborasi penguatan infrastruktur data centre di Indonesia. Mengusung tema “Navigating data centre financing strategies in Indonesia”, forum ini menekankan pentingnya strategi pembiayaan dan sinergi lintas sektor dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur data centre yang berkelanjutan.

“Adopsi digital yang pesat di Indonesia menjadi katalis bagi peluang pertumbuhan dan inovasi baru di berbagai industri,” ujar Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia. Ia menambahkan bahwa kemampuan Indonesia dalam mengakselerasi transformasi digital akan berhubungan langsung dengan perkembangan ekosistem data centre nasional.

1. Memperkuat strategi pembiayaan dan ketahanan ekosistem data centre

Ernesto Sarria, Head of Citi Issuer Services Asia South pada forum Citi Data Centre Day 2025. (Dok. Citi Indonesia).

Forum ini menyoroti bahwa kebutuhan akan data centre meningkat seiring penggunaan teknologi AI yang terus berkembang. Citi Issuer Services, melalui segmen bisnis Agency & Trust, menawarkan dukungan layanan trust korporat, pembiayaan proyek, hingga sekuritisasi aset, untuk membantu ekosistem data centre berkembang secara terstruktur.

“Melalui Issuer Services, kami membantu klien data centre memanfaatkan peluang di dunia yang kini didominasi teknologi digital. Kami mengintegrasikan tren energi berkelanjutan, pembiayaan alternatif, dan integrasi AI untuk menawarkan nilai yang lebih besar,” ujar Ernesto Sarria, Head of Citi Issuer Services Asia South. Ia menekankan bahwa pendekatan strategis ini penting untuk memastikan ketahanan jangka panjang ekosistem digital Indonesia.

2. Kolaborasi lintas sektor untuk infrastruktur yang berkelanjutan

Diskusi dengan beberapa narasumber pada forum Citi Data Centre Day 2025. (Dok. Citi Indonesia).

Diskusi panel pertama membahas peran perbankan dalam memperkuat platform strategis data centre di Indonesia di tengah persaingan global. Pembicara menyoroti pentingnya dukungan pendanaan dan kemitraan teknologi untuk meningkatkan daya saing nasional. Forum kedua membahas diversifikasi sumber pembiayaan, di mana lembaga non-bank kini menjadi bagian penting dalam struktur pendanaan data centre.

Sementara itu, diskusi ketiga menekankan kesiapan regulasi dan infrastruktur pendukung dalam jangka panjang. Para narasumber menilai bahwa pertumbuhan data centre harus didukung kebijakan yang adaptif, termasuk tata kelola energi, keamanan data, dan kepastian investasi, agar perkembangan ekosistem digital berjalan stabil dan berkelanjutan.

3. Citi dorong kolaborasi ekosistem data centre Indonesia

Citi dorong kolaborasi ekosistem data centre Indonesia. (Dok. Citi Indonesia).

Acara ini turut menghadirkan berbagai narasumber dari sektor teknologi, investasi, hukum, dan telekomunikasi, serta pimpinan perusahaan infrastruktur digital. Citi menegaskan perannya sebagai fasilitator yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk mendorong sinergi yang lebih luas.

“Dengan memanfaatkan jaringan global dan keahlian lokal kami, solusi yang kami bangun dirancang untuk mendukung transaksi yang paling kompleks sekalipun, termasuk skema escrow dan pengelolaan risiko,” ujar Eugenia Tahara-Xu, ASEAN Sales Lead of Citi Issuer Services Asia South. Ia menambahkan bahwa penyediaan solusi yang fleksibel dan tepat sasaran menjadi kunci penguatan rantai nilai data centre di Indonesia.

Melalui forum ini, Citi berharap dapat memperkuat pemberdayaan ekosistem data centre nasional sekaligus membuka peluang investasi baru yang mendukung transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.

Editorial Team