Jakarta, IDN Times - Kemajuan teknologi yang melahirkan berbagai macam kecerdasan buatan alias articial intellegence (AI) menjadi peluang bagi berbagai bisnis untuk mendongkrak kinerja dan efisiensi.
Di industri keuangan, kehadiran AI telah mengubah masa depan. CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, adopsi AI berpotensi meningkatkan keuntungan industri perbankan global hingga 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp32.098 triliun (kurs Rp16.042 per dolar AS.
“Di Citi, kami terus melakukan upaya untuk memodernisasi sistem dan kapabilitas kami, serta meningkatkan fokus kami pada inovasi dan digitalisasi produk, untuk memposisikan diri sebagai pilar penting stabilitas pasar domesik dan klien kami," kata Batara dalam Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Rabu (7/8/2024).