5 Dampak Emosional Utang yang Diam-diam Bisa Menghancurkan Hidupmu

Utang sering kali dianggap sekadar masalah finansial. Padahal, dampaknya bisa jauh lebih dalam, yakni menggerogoti kesehatan mental dan kebahagiaanmu tanpa disadari. Banyak orang terjebak dalam siklus utang tanpa menyadari betapa berat beban emosional yang mereka pikul.
Menurut para ahli keuangan, utang gak hanya bisa memengaruhi kondisi dompetmu, tapi juga cara kamu berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa stres akibat utang bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti gangguan tidur dan tekanan darah tinggi.
Jika kamu sedang berjuang melawan utang, penting untuk memahami bahwa kamu gak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa, dan yang terpenting adalah bagaimana kamu menyikapinya. Artikel ini akan membahas lima dampak emosional utang yang mungkin gak kamu sadari, tapi bisa perlahan-lahan merusak hidupmu.
1. Stres dan kecemasan berkepanjangan
Salah satu dampak paling umum dari utang adalah stres yang gak ada habisnya. Setiap kali tagihan datang, kamu jadi tegang. Kepala rasanya penuh dengan kekhawatiran soal bagaimana caranya bayar cicilan bulan ini. Bahkan saat lagi gak mikirin utang pun, rasa cemas itu tetap ada di belakang kepala.
Menurut penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, utang bisa menyebabkan gangguan kognitif yang signifikan. Artinya, kamu jadi sulit mengambil keputusan, susah fokus, dan performa otak pun menurun karena beban pikiran soal uang.