Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyiapkan dana pendidikan anak (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyiapkan dana pendidikan anak (freepik.com/freepik)

Biaya pendidikan anak yang terus meningkat setiap tahunnya sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Tak jarang, kebutuhan ini justru mengganggu kestabilan keuangan keluarga jika tidak dipersiapkan dengan matang. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mulai merencanakan dana pendidikan sejak dini.

Namun, menyiapkan dana pendidikan bukan sekadar soal menabung. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar rencana ini berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan jangka panjang. Nah, biar gak bingung harus mulai dari mana, simak beberapa tips penting yang bisa kamu lakukan dari sekarang!

1. Membuat prioritas perencanaan dana pendidikan anak

ilustrasi membuat prioritas perencanaan dana pendidikan anak (freepik.com/wirestock)

Menentukan prioritas dalam menyiapkan dana pendidikan adalah langkah awal yang krusial. Setiap orang tua perlu memahami jenjang pendidikan mana yang paling membutuhkan perhatian dari sisi biaya. Misalnya, apakah ingin fokus pada dana masuk SD, SMP, atau justru mempersiapkan sejak dini untuk kuliah.

Dengan memiliki prioritas yang jelas, kamu bisa menyusun anggaran secara lebih realistis dan bertahap. Ini juga membantu agar dana pendidikan tidak mengganggu kebutuhan penting lainnya dalam rumah tangga. Jadi, pastikan kamu dan pasangan berdiskusi untuk menentukan mana yang paling perlu diprioritaskan lebih dulu.

2. Menghitung berapa dana pendidikan yang harus disiapkan sejak saat ini

ilustrasi menghitung dana pendidikan anak yang diperlukan (freepik.com/freepik)

Setelah menentukan prioritas, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan dana pendidikan anak sesuai jenjang yang dituju. Perhitungannya bisa dimulai dari biaya sekolah saat ini, lalu dikalikan dengan proyeksi inflasi pendidikan setiap tahun. Dengan begitu, kamu bisa tahu berapa besar dana yang harus dikumpulkan sejak sekarang.

Menghitung dana secara detail akan membantumu membuat target keuangan yang lebih realistis. Jangan lupa sesuaikan juga dengan kemampuan finansial keluarga agar perencanaannya tetap seimbang. Langkah ini penting agar kamu gak kaget dengan biaya pendidikan di masa depan.

3. Memilih instrumen investasi yang tepat

ilustrasi memilih instrumen investasi untuk dana pendidikan anak (freepik.com/freepik)

Menabung saja sering kali tidak cukup untuk mengejar kenaikan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun. Karena itu, memilih instrumen investasi yang tepat bisa jadi solusi agar dana pendidikan berkembang sesuai kebutuhan. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko, seperti reksa dana, deposito, atau emas.

Investasi jangka menengah hingga panjang biasanya cocok untuk dana pendidikan, terutama jika masih ada waktu beberapa tahun sebelum digunakan. Penting juga untuk rutin memantau perkembangan investasimu agar tetap berada di jalur yang benar. Dengan strategi yang tepat, dana pendidikan anak bisa terkumpul tanpa mengganggu keuangan lainnya.

Menyiapkan dana pendidikan anak memang membutuhkan perencanaan yang matang dan disiplin. Dengan membuat prioritas, menghitung kebutuhan secara akurat, dan memilih instrumen investasi yang tepat, orang tua dapat memastikan masa depan pendidikan anak lebih terjamin. Semakin dini persiapan dilakukan, semakin besar kemungkinan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut dengan lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team