ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)
Meski begitu, perseroan menargetkan pendapatan bisa meningkat hingga 40 persen. Renny mengatakan pada periode jelang penutupan tahun ini, perseroan masih akan tetap melanjutkan ekspansinya untuk membuka cabang baru di Palu, Sulawesi Tengah. Perseroan melihat tren pertumbuhan kinerja masih akan dapat berlangsung hingga tahun depan.
Perseroan melihat masyarakat terus meningkat dan masyarakat yang peduli terhadap gaya hidup sehat terus meningkat. Sejalan dengan hal tersebut Renny menyebut perseroan juga telah menyiapkan berbagai strategi dan penyesuaian agar dapat mencapai target di penghujung tahun tersisa.
“Manajemen BUAH masih optimistis dapat mencapai target penjualan di sepanjang tahun ini. Keyakinan tersebut didukung rencana pembukaan cabang yang dapat menjadi pendongkrak omzet kami di masa mendatang,” kata Renny.
Direktur BUAH, Toni Soegiarto mengatakan saat ini secara kinerja kendati pendapatan Perseroan terus bertumbuh tetapi memang belum dapat mengerek laba secara maksimal. Hal itu disebabkan karena BUAH masih mempertahankan harga jual meski secara HPP mengalami kenaikan.
“Kenaikan biaya pembelian tentunya mempengaruhi harga modal produk kami, akan tetapi kami masih belum menaikkan harga jual, mengingat kami perlu mengimbangi daya beli masyarakat yang menurun akibat kenaikan harga BBM dan harga pokok lainnya,” kata Toni.