ilustrasi masalah keuangan pasangan (unsplash.com/Mathieu S)
Sebagai pengantin baru, transparan dengan kondisi keuangan, baik kepemilikan aset dan utang menjadi salah satu kunci untuk membuat hubungan awet.
Kamu dan pasangan bisa mulai mencatat gaji dan pengeluaran masing-masing tiap bulannya. Catat juga aset yang dimiliki, baik tabungan dan investasi seperti reksa dana, saham, emas, dan lain sebagainya, serta pinjaman, dan tagihan yang harus dibayar tiap bulan, serta tanggungan jika ada.
Dengan melihat keseluruhan kondisi keuangan tiap bulan, kamu juga bisa berdiskusi bersama pasangan mengenai pemberian uang bulanan ke tanggungan, yakni ke orang tua, adik, dan lainnya.
Gak harus cash, sebagai alternatif kamu juga bisa membantu dalam bentuk kebutuhan rumah tangga, seperti sembako atau bayar tagihan listrik. Intinya, komunikasikan terlebih dahulu bersama pasangan.
Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah awal bagi kamu dan pasangan untuk mengatur budget yang harus dikeluarkan tiap bulannya. Terbuka dan realistis terhadap kondisi keuangan juga bisa menumbuhkan rasa percaya pada pasangan dan terhindar dari pertengkaran mengenai keuangan.