Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jahja Setiaatmadja dalam Sesi "Challenge Accepted: Recession and Solutions" di FIS 2023. (IDN Times/Herka Yanis)
Jahja Setiaatmadja dalam Sesi "Challenge Accepted: Recession and Solutions" di FIS 2023. (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengungkapkan layanan uang elektronik Flazz tidak memberikan untung sama sekali buat bisnis BCA secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Jahja ketika menjadi pembicara dalam Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023 di Tribarata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

"Flazz card itu hebat, dari segi marketing hebat, tapi kalau ditanya cuannya ya zero. Ya gak ada untung, lha untungnya dari mana, kan gak ada fee-nya. Mana bisa untung," tutur Jahja.

1. BCA tetap produksi Flazz

Kartu Flazz BCA. (Dok. Instagram/@goodlifebca)

Kendati demikian, Jahja memastikan bahwa BCA tetap akan memproduksi Flazz. Hal itu dikarenakan Flazz dinilai sangat menguntungkan buat masyarakat. Kehadiran Flazz pun jadi salah satu bentuk pelayanan BCA buat masyarakat atau nasabahnya.

"Terus dipertahankan karena memudahkan masyarakat. Itu salah satu pelayanan buat masyarakat juga, masyarakat kan (jadi) gampang," ucap Jahja.

2. Bank tidak selamanya cari untung terus

Menara BCA (bca.com)

Dalam kesempatan tersebut, Jahja juga mengungkapkan bahwa BCA sebagai bank tidak selamanya mencari untung terus dari para nasabahnya. Pelayanan kepada nasabah atau masyarakat tetap jadi servis utama.

"Masa bank mau cari untung terus, kan nggak ya, harus ada pelayanan untuk masyarakat," kata Jahja.

3. BCA punya dua versi Flazz

Ilustrasi top up kartu Flazz (bca.go.id)

Berkaitan dengan Flazz, BCA sendiri telah meluncurkan dua versi, yakni Flazz Gen 1 dan Flazz Gen 2. Flazz Gen 1 tidak bisa diisi ulang lewat M-Banking, melainkan hanya bisa dicek saldonya.

Namun, untuk Flazz Gen 2 saldonya dapat diisi melalui M-Banking dengan syarat gawai yang memiliki aplikasi tersebut sudah didukung oleh NFC.

Editorial Team