Jakarta, IDN Times - Ekosistem aset kripto di Indonesia makin meluas. Inovasi pun terus berkembang, mulai dari tokenisasi, Web3 wallet, dan sebagainya. Untuk memperkuat ekosistem aset kripto, edukasi terus dilakukan oleh berbagai pihak yang terkait, salah satunya perusahaan yang mengantongi izin Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), seperti PINTU.
Platform tersebut memperluas cakupan program edukasi dan inklusi aset kripto, namun juga melaksanakan program tersebut dengan menyasar beberapa industri. Terbaru, program edukasi dan inklusi aset kripto dilakukan kepada industri pariwisata, melalui PT Global Tiket Network (tiket.com), salah satu Online Travel Agent (OTA) di Indonesia.
