Jakarta, IDN Times – Goldman Sachs dan Bank of New York Mellon (BNY) meluncurkan token digital yang mewakili saham dana pasar uang untuk investor institusional seperti korporasi dan dana pensiun. Peluncuran ini dilakukan lewat kerja sama dua raksasa keuangan global yang memanfaatkan sistem blockchain guna memperbarui infrastruktur keuangan tradisional. BNY sendiri dikenal sebagai bank kustodian terbesar di dunia.
Dengan teknologi ini, transaksi bisa berlangsung 24 jam tanpa henti, dan kepemilikan tercatat melalui blockchain yang diklaim lebih efisien.
“Langkah tokenisasi penting, karena saat ini akan memungkinkan transaksi yang mulus dan efisien, tanpa hambatan yang terjadi di pasar tradisional,” kata Laide Majiyagbe, Kepala global likuiditas BNY, dikutip dari CNBC Internasional.
Peluncuran awal juga diikuti oleh pengelola aset besar seperti BlackRock, Fidelity Investments, dan Federated Hermes.