Pasar saham dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang paling sensitif terhadap kondisi sosial, politik, dan keamanan suatu negara. Setiap gangguan yang terjadi dalam skala besar, termasuk kerusuhan, dapat langsung tercermin pada pergerakan harga saham. Situasi yang penuh ketidakpastian membuat investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga berdampak signifikan terhadap stabilitas pasar.
Kerusuhan besar tidak hanya memengaruhi aspek ekonomi, tetapi juga memunculkan efek psikologis terhadap pelaku pasar. Reaksi yang muncul biasanya bersifat spontan dan penuh emosi karena didorong oleh rasa takut kehilangan modal. Inilah mengapa gejolak sosial sering kali menjadi pemicu volatilitas tinggi di bursa saham yang dilansir dari gripinvest.in: