Investasi tidak selalu berbentuk saham, emas, atau properti. Salah satu bentuk investasi alternatif yang cukup banyak diminati adalah barang koleksi. Barang-barang seperti mainan edisi terbatas, lukisan, kartu langka, hingga mobil kini dianggap punya potensi nilai ekonomi yang tinggi. Namun, jenis investasi ini punya karakteristik yang jauh berbeda dari instrumen keuangan konvensional.
Berinvestasi di barang koleksi bukan hanya soal nilai estetika, tapi juga aspek pasar, keaslian, dan kelangkaan. Oleh karena itu, memahami dasar-dasarnya penting sebelum mulai mengalokasikan dana ke barang-barang koleksi. Berikut empat hal krusial yang perlu dipertimbangkan sebelum terjun ke investasi barang koleksi.