Ilustrasi bitcoin (freepik.com)
Pekan Thanksgiving di AS membuat jadwal perdagangan lebih singkat dan volume diprediksi kembali menipis. Wall Street tutup pada Kamis dan hanya buka setengah hari pada Jumat.
Ini berarti volatilitas Bitcoin bisa kembali meningkat — sama seperti yang sering terjadi setiap akhir pekan.
Meski BTC berhasil mencatat penutupan mingguan hijau pertama dalam empat minggu, kerugian kuartalan sebesar 23% menandakan Bitcoin masih berada di jalur untuk menutup tahun dengan performa terburuk sejak 2018.
Seorang analis populer di X, @TedPillows, mengatakan:
“Kita sudah tahu apa yang akan terjadi. Alih-alih mencoba memompa Bitcoin di akhir pekan, para bull seharusnya membawa momentum itu saat hari kerja.”
Pada akhirnya, lonjakan harga Bitcoin di akhir pekan memang memberi angin segar bagi pasar kripto, namun kehati-hatian tetap diperlukan. Dengan volatilitas yang masih tinggi dan likuiditas yang fluktuatif, investor perlu fokus pada data, bukan sekadar euforia. Apa pun arah pergerakannya ke depan, keputusan terbaik selalu lahir dari strategi yang matang dan pemahaman risiko yang jelas.