Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Intinya sih...

  • Harga emas Antam turun Rp17 ribu menjadi Rp2,098 juta per gram.

  • Emas adalah aset investasi aman dan bisa digunakan untuk diversifikasi portofolio investasi.

  • Tentukan tujuan investasi sebelum memulai investasi emas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp17 ribu pada Kamis (18/9/2025). Harga emas hari ini menjadi Rp2,098 juta.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami penurunan, yakni sebesar Rp17 ribu dan membuat harga buyback emas Antam saat ini menjadi Rp1,945 juta per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com

• Harga emas 0,5 gram: Rp1,099 juta.

• Harga emas 1 gram: Rp2,098 juta.

• Harga emas 2 gram: Rp4,136 juta.

• Harga emas 3 gram: Rp6,179 juta.

• Harga emas 5 gram: Rp10,265 juta.

• Harga emas 10 gram: Rp20,475 juta.

• Harga emas 25 gram: Rp51,062 juta.

• Harga emas 50 gram: Rp102,045 juta.

• Harga emas 100 gram: Rp204,012 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Editorial Team