Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berjualan makanan.
ilustrasi berjualan (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Intinya sih...

  • Aneka macam gorengan menjadi primadona saat berbuka puasa, dengan modal bahan bakunya relatif murah dan mudah didapat.

  • Takjil manis tradisional seperti kolak, bubur sumsum, dan candil selalu diminati, bisa dijual per cup atau sistem pre-order.

  • Minuman segar seperti es buah, es teh manis, hingga minuman kekinian juga diburu saat azan magrib mendekat, dengan modal yang tergolong kecil.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bulan Ramadan selalu membawa peluang besar bagi siapa pun yang ingin mencoba usaha musiman. Pola konsumsi masyarakat berubah cukup drastis, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Makanan dan minuman menjadi kebutuhan utama yang dicari hampir setiap hari, membuat peluang jualan di bulan ini terbuka lebar, bahkan dengan modal yang relatif kecil.

Menariknya, ide jualan Ramadan tak selalu harus rumit atau mahal. Justru, produk-produk sederhana yang dekat dengan keseharian masyarakat sering kali jadi yang paling laris. Kuncinya ada pada timing, rasa, dan konsistensi. Berikut lima ide jualan yang terbukti banyak diminati saat Ramadan dan cocok untuk pemula.

1. Aneka macam gorengan

ilustrasi gorengan (freepik.com/freestockcenter)

Gorengan selalu jadi primadona saat berbuka puasa. Kalau kamu mau jualan aneka macam gorengan, kamu bisa jual bakwan, risol mayo yang divariasi, tahu isi, mendoan, pisang goreng, pisang cokelat, udang keju, udang rambutan, sampai kroket. Gorengan-gorengan tersebut punya banyak penggemar setia. Modal bahan bakunya juga relatif murah dan mudah didapat, sementara proses pembuatannya pun tidak memerlukan peralatan khusus.

Selain itu, gorengan mudah dijual dalam jumlah besar karena harganya terjangkau. Kamu bisa menargetkan pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Agar lebih menarik, kamu bisa menawarkan variasi isi atau sambal pendamping khas sebagai pembeda dari penjual lain.

2. Takjil manis tradisional

ilustrasi candil (youtube.com/atha naufal)

Selain gorengan, kamu juga bisa menjual berbagai takjil manis tradisional seperti kolak, bubur sumsum, dan candil. Takjil-takjil tersebut hampir selalu ada di meja saat buka puasa. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Inilah yang membuat takjil tradisional tak pernah kehilangan peminat.

Dari sisi usaha, takjil manis cukup fleksibel. Kamu bisa menjualnya per cup dengan harga terjangkau atau sistem pre-order untuk menghindari sisa. Dengan kemasan yang rapi dan bersih, takjil tradisional juga bisa terlihat lebih menarik dan layak dijual secara online.

3. Minuman segar untuk berbuka puasa

ilustrasi minuman manis (freepik.com/freepik)

Es buah, es teh manis, es jeruk, hingga minuman kekinian seperti es kopi susu atau es cokelat selalu diburu saat azan magrib mendekat. Kamu juga bisa menjual beberapa minuman kekinian seperti es kuwut, teh buah atau fruit tea, dan fruit yakult series. Minuman segar memberi sensasi lega setelah menahan haus seharian, sehingga peluang terjualnya sangat besar.

Modal untuk jualan minuman juga tergolong kecil, terutama jika kamu fokus pada menu sederhana. Kunci untuk menjual minuman segar ini ada pada rasa yang konsisten dan penyajian yang higienis. Menambahkan topping atau variasi rasa bisa menjadi nilai tambah tanpa harus menaikkan modal secara signifikan.

4. Jajanan pasar

ilustrasi klepon (youtube.com/Devina Hermawan)

Jajanan pasar seperti klepon, nagasari, lupis, dan kue lapis sering dicari karena menghadirkan rasa nostalgia. Di bulan Ramadan, jajanan ini biasanya dibeli sebagai pelengkap takjil atau sajian berbuka bersama keluarga.

Keunggulan jajanan pasar adalah variasinya yang banyak dan bisa dijual dalam bentuk paket. Dengan satu kali produksi, kamu bisa menawarkan beberapa jenis kue sekaligus. Selain itu, target pasarnya luas, terutama pembeli yang ingin menu berbuka sederhana namun tetap beragam.

5. Lauk siap santap untuk menu buka dan sahur

ilustrasi ayam goreng (freepik.com/jcomp)

Gak semua orang sempat memasak selama Ramadan, terutama untuk pegawai yang harus tetap bekerja sampai sore. Inilah yang membuat lauk siap santap seperti ayam goreng, ayam suwir, rendang, atau sayur matang banyak dicari, terutama untuk menu buka dan sahur yang praktis.

Menjual lauk siap santap bisa jadi peluang besar jika kamu menjaga rasa dan kebersihan. Kamu juga bisa menawarkan paket lauk hemat untuk keluarga kecil atau anak kos. Dengan strategi ini, pembeli cenderung datang kembali karena merasa terbantu secara praktis.

Itulah beberapa ide jualan yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk berjualan di bulan Ramadan. Siapa tahu, dari usaha musiman ini justru lahir bisnis yang bisa terus berkembang setelah Ramadan berakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian