Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kalah suara dalam pemilihan umum presiden yang diadakan pada 3 November lalu. Itu berarti dia memiliki kemungkinan besar meninggalkan kursi kepresidenan AS dan digantikan oleh lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Meski sang presiden selalu menyatakan dirinya menang dan yakin akan kembali menjabat sebagai presiden AS, namun menurut laporan The Washington Post yang dikutip Business Insider, Trump telah membahas kemungkinan kekalahan dia dengan orang-orang dekatnya.
Ia juga dikabarkan membahas soal rencana keuangannya ke depannya setelah meninggalkan posisi orang nomor satu di AS. Rencana itu termasuk untuk melunasi utangnya.