Jakarta, IDN Times - Banyak orang yang memanfaatkan investasi sebagai passive income. Namun, terkadang malah disalahartikan bahwa investasi pasti akan untung dan dapat melipat gandakan uang hingga berkali-kali lipat.
Akhirnya, banyak yang terjebak dalam investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.
Profil risiko ini terhitung penting karena bisa menjadi indikator yang menggambarkan seberapa besar toleransi kamu terhadap risiko (risk appetite) yang berpengaruh terhadap gaya berinvestasi.
Dalam dunia investasi, setidaknya dikenal 4 tipe profil risiko investasi. Yuk, simak penjelasan BCA di bawah ini!