Jakarta, IDN Times - Membeli rumah dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah menjadi solusi utama bagi banyak masyarakat Indonesia yang ingin memiliki hunian tanpa harus menyiapkan dana besar di awal. Namun, sebelum mengajukan KPR, penting untuk memahami bagaimana sistem bunga yang ditetapkan oleh pihak bank. Pasalnya, jenis bunga akan memengaruhi besarnya cicilan bulanan, total biaya yang harus dibayar, dan strategi keuangan jangka panjang.
Banyak calon pembeli rumah yang hanya fokus pada besar cicilan per bulan tanpa memahami jenis bunga yang digunakan. Padahal, perbedaan antara bunga tetap, mengambang, atau kombinasi bisa memberikan dampak signifikan terhadap total pembayaran. Kesalahan dalam memilih jenis bunga dapat menyebabkan kesulitan finansial di kemudian hari, terutama jika terjadi perubahan suku bunga acuan nasional.
Oleh karena itu, memahami jenis-jenis bunga KPR menjadi langkah awal yang sangat penting sebelum mengambil keputusan pembiayaan rumah. Setiap jenis bunga memiliki kelebihan, kekurangan, serta risiko yang berbeda. Berikut penjelasan lengkap mengenai berbagai jenis bunga KPR yang perlu kamu ketahui agar dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kondisi keuanganmu.