Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
3 Jenis Financial Investment, Bisa Dilakukan Tanpa Modal Besar
Financial Scrutiny

Intinya sih...

  • Reksa Dana: Investasi dimulai dari Rp10 ribu melalui aplikasi investasi digital, cocok untuk pemula dan memberikan fleksibilitas sesuai profil risiko.

  • Saham Fraksional: Memungkinkan pembelian sebagian kecil dari 1 lot saham dengan modal mulai dari Rp10 ribu–Rp100 ribu, membuka akses lebih luas bagi masyarakat.

  • Deposito Berjangka Online: Setoran awal mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta, bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, mudah diakses melalui aplikasi tanpa harus datang ke bank.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang menganggap bahwa investasi hanya bisa dilakukan jika memiliki modal besar, padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Seiring berkembangnya teknologi finansial dan semakin beragamnya instrumen investasi, kini masyarakat bisa mulai menanamkan modal dengan jumlah yang relatif kecil. Bahkan, beberapa produk keuangan bisa diakses hanya dengan modal puluhan ribu rupiah saja, sehingga lebih inklusif bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan investasi.

Investasi dengan modal kecil bukan hanya membantu membangun kebiasaan finansial yang sehat, tetapi juga membuka peluang untuk mempelajari dunia keuangan secara bertahap. Dengan disiplin menyisihkan dana, memilih instrumen yang tepat, serta mengelola risiko sesuai kemampuan, siapa pun dapat mulai berinvestasi sejak dini. Hal ini penting karena semakin cepat memulai, semakin besar pula potensi pertumbuhan modal dalam jangka panjang. Berikut ini adalah 3 jenis Financial Investment yang dapat dilakukan tanpa membutuhkan modal yang besar.

1. Reksa Dana

Reksa dana (Unsplash.com/Mathieu Stern)

Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang paling ramah bagi pemula karena bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10 ribu melalui aplikasi investasi digital. Di sini, dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional untuk ditempatkan pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Hal ini membuat reksa dana cocok untuk orang yang ingin berinvestasi tanpa perlu repot menganalisis pasar secara mendalam.

Selain itu, reksa dana memberikan fleksibilitas bagi investor untuk memilih produk sesuai dengan profil risiko mereka. Misalnya, reksa dana pasar uang dengan risiko rendah, reksa dana campuran dengan risiko menengah, atau reksa dana saham dengan potensi imbal hasil tinggi. Dengan modal kecil dan manajemen profesional, reksa dana menjadi cara cerdas untuk memulai perjalanan investasi.

2. Saham Fraksional

ilustrasi saham (unsplash.com/Teddy GR)

Kini, banyak platform sekuritas menawarkan fitur saham fraksional yang memungkinkan investor membeli sebagian kecil dari 1 lot saham. Artinya, kamu tidak perlu menyiapkan modal besar untuk memiliki saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia, cukup mulai dari Rp10 ribu–Rp100 ribu saja. Ini memberi kesempatan bagi investor pemula untuk belajar sekaligus mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham maupun pembagian dividen.

Investasi saham fraksional juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat yang sebelumnya merasa saham hanya untuk kalangan tertentu dengan modal besar. Selain murah, investor bisa melakukan diversifikasi lebih cepat karena bisa menyebar modal kecil ke berbagai emiten. Dengan konsistensi menambah investasi sedikit demi sedikit, portofolio akan tumbuh dalam jangka panjang.

3. Deposito Berjangka Online

Deposito (pixabay.com)

Deposito berjangka online juga menjadi pilihan investasi dengan modal kecil. Beberapa bank dan platform keuangan digital kini menawarkan deposito dengan setoran awal mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta, jauh lebih terjangkau dibandingkan deposito konvensional yang biasanya butuh modal besar. Dengan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, deposito bisa menjadi langkah awal untuk membangun modal sambil menjaga keamanan dana.

Keuntungan lainnya adalah deposito online lebih fleksibel dan mudah diakses, cukup melalui aplikasi tanpa harus datang ke bank. Meski imbal hasilnya tidak setinggi saham atau reksa dana, deposito memberikan rasa aman karena risikonya rendah dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ini cocok untuk pemula yang ingin belajar disiplin menyisihkan dana sambil menikmati bunga investasi yang stabil.

Dengan adanya pilihan investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil, hambatan untuk masuk ke dunia finansial kini semakin rendah. Reksa dana, saham fraksional, hingga deposito berjangka online memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mulai menumbuhkan asetnya. Kuncinya adalah konsistensi dan kesadaran untuk menyiapkan dana, karena dari langkah kecil yang dilakukan sekarang, masa depan finansial yang lebih aman bisa tercipta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team