Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi saham
ilustrasi saham (unsplash.com/Carlos Muza)

Intinya sih...

  • Saham blue chip cocok untuk investor pemula karena risikonya relatif rendah dan sering memberikan dividen secara rutin.

  • Saham dividen membantu para pemula memahami profit sharing di pasar modal tanpa tekanan tinggi dari fluktuasi harga.

  • Saham konsumer relatif aman bagi investor pemula karena harga sahamnya tidak terlalu mudah anjlok, bahkan ketika pasar sedang dalam kondisi lesu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berinvestasi saham saat ini sudah semakin diminati karena memang potensi keuntungannya cukup besar jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Namun, bagi para investor pemula, ternyata memilih jenis saham yang tepat kerap kali menjadi tantangan tersendiri.

Banyak orang mungkin cenderung tergiur dengan iming-iming cuan besar tanpa memahami terkait risiko dan karakteristik pada setiap jenis saham yang tersedia. Cobalah untuk memahami beberapa jenis saham berikut ini yang dianggap paling cocok untuk investor pemula agar nantinya minim risiko.

1. Saham blue chip

ilustrasi saham (unsplash.com/Marga Santoso)

Saham blue chip merupakan saham dari perusahaan besar yang memang terkenal memiliki reputasi baik, kinerja stabil, hingga laba yang konsisten dari tahun ke tahun. Jenis saham ini pada umumnya berasal dari emiten yang sudah mapan dan menjadi pemimpin di industrinya, seperti perbankan, telekomunikasi, hingga energi.

Bagi para investor pemula, saham blue chips sebetulnya sangat direkomendasikan karena memang risikonya relatif rendah. Selain itu, saham jenis ini juga pada umumnya sering memberikan dividen secara rutin, sehingga cocok bagi mereka yang mungkin ingin mendapatkan pendapatan pasif untuk jangka panjang.

2. Saham dividen

ilustrasi saham (unsplash.com/Chris Liverani)

Saham dividen merupakan saham yang rutin membagikan keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen pada para pemegang saham. Biasanya saham seperti ini dimiliki oleh perusahaan yang kondisi keuangannya stabil, sehat, dan manajemennya pun baik.

Investor pemula akan sangat terbantu dengan kepemilikan saham dividen karena pendapatannya lebih terjamin dan tidak hanya bergantung pada kenaikan harga saham. Saham jenis ini juga akan membantu para pemula untuk memahami terkait cara kerja profit sharing di pasar modal tanpa mengalami tekanan tinggi dari fluktuasi harga.

3. Saham konsumer

ilustrasi saham (unsplash.com/Michael Förtsch)

Saham konsumer berasal dari perusahaan yang bergerak di sektor kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, hingga urusan rumah tangga. Biasanya perusahaan ini cenderung memiliki permintaan yang stabil dikarenakan produknya selalu diperlukan untuk masyarakat.

Terlepas dari kondisi ekonomi bagi para investor pemula, saham konsumer termasuk pilihan yang relatif aman, sebab harga sahamnya tidak terlalu mudah anjlok, bahkan ketika pasar sedang dalam kondisi lesu. Pertumbuhan jangka panjangnya juga dinilai cukup baik, sebab didukung oleh konsumsi masyarakat yang terus meningkat.

4. Saham infrastruktur

ilustrasi saham (unsplash.com/Teddy GR)

Saham infrastruktur berasal dari perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi, transportasi, energi, hingga telekomunikasi. Jenis saham ini biasanya memiliki prospek jangka panjang, sebab pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama, terutama di negara berkembang, seperti Indonesia.

Investor pemula bisa mulai mempertimbangkan soal-soal infrastruktur karena memang pergerakan relatif stabil dan didukung oleh berbagai proyek besar dari pemerintah. Selain itu, sektor ini juga kerap kali menunjukkan adanya pertumbuhan positif pada saat ekonomi mulai membaik, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang cukup menarik untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

Memulai investasi saham memang memerlukan pemahaman dan strategi yang tepat agar tidak sampai salah langkah. Justru dengan memilih beberapa jenis saham yang tepat, maka bisa membangun portofolio yang lebih stabil dan berkelanjutan. Tingkatkan peluang keuntungan dengan berinvestasi pada jenis saham yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian