Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, mengumumkan rencana ambisius untuk memperkuat kerja sama ekonomi Afrika. Hal itu diumumkan dalam acara Tokyo International Conference on African Development ke-9 (TICAD 9) di Yokohama pada Kamis (21/8/2025).
Kerja sama ini berupa pinjaman sebesar 5,5 miliar dolar AS (Rp89,9 triliun) lewat African Development Bank (AfDB) untuk pembangunan berkelanjutan di Afrika. Selain itu, terkait dengan program pelatihan kepada 300 pekerja, termasuk 30 ribu tenaga ahli artificial intelligence (AI) di Afrika dalam 3 tahun.