Kita hidup di era di mana promo dan diskon seolah gak pernah tidur. Setiap buka aplikasi, selalu ada “flash sale” dan “harga gila-gilaan” yang menggoda dompet. Fenomena ini bukan lagi hal baru, apalagi sejak perang tarif antar brand besar semakin panas, terutama di sektor transportasi, retail, makanan cepat saji, dan bahkan skincare.
Tapi di tengah persaingan sengit itu, brand-brand lokal ternyata gak menyerah. Mereka tahu bahwa ikut-ikutan banting harga terus-terusan cuma bikin napas bisnis makin pendek. Sebaliknya, mereka memilih jalan yang berbeda—lebih strategis, lebih membumi, dan jauh lebih sustainable. Gak sekadar jualan, tapi membangun koneksi yang dalam dengan konsumennya.
Yuk, kita kupas lima jurus jitu yang sering dipakai brand lokal untuk tetap berdiri tegak di tengah badai perang tarif!