Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Menurut Ibrahim, pelaku pasar tertuju pada penyebaran COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Sejak virus corona mulai mewabah, rata-rata pasien baru bertambah 3.279 orang per hari. Data ini yang membuat pelaku pasar kembali pesimis terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar semakin banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus corona. Tidak lupa pula terus menggenjot 3 T (testing, tracing, treatment). Sementara masyarakat punya tugas untuk menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Hanya dengan ini pandemi bisa diakhiri dan ekonomi bisa 'berlari' lagi," kata dia.