Mengelola keuangan merupakan keterampilan yang harus dimiliki seseorang agar tidak merasa stres karena desakan berbagai kebutuhan hidup. Seringkali kita merasa heran dan bertanya-tanya mengapa uang yang kita miliki berkurang secara drastis padahal tidak banyak benda yang dibeli.
Jangan-jangan hal tersebut terjadi karena kita menghambur-hamburkan uang secara tidak sadar! Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol keuangan secara bijak.
Kamu dapat membuat list kebutuhanmu dalam satu minggu hingga satu bulan. Catat apa saja yang benar-benar kamu perlukan dan kalkulasikan sehingga kamu dapat menyisihkan uang untuk menabung dan keperluan yang tidak terduga.
Mencatat kebutuhan yang benar-benar diperlukan akan membuatmu memiliki kesadaran bahwa uang yang kamu peroleh perlu digunakan sebaik-baiknya. Kegiatan mencatat daftar kebutuhan secara tidak langsung membuatmu terlatih untuk merencanakan keuangan secara bijak.
Kamu bisa membagi uang yang kamu peroleh menjadi beberapa bagian setelah kamu menerima gaji. Pembagian dapat dilakukan dengan membuat pos mingguan atau pos kategori pengeluaran. Masukkan uangmu dalam beberapa amplop dan dapat kamu beri tulisan pada amplop tersebut.
Kamu dapat menulis pada amplop tersebut “minggu 1”, “minggu 2”, “minggu 3”, dan “minggu 4”. Jika pos yang kamu buat berdasarkan kategori pengeluaran, maka kamu dapat membagi uangmu ke dalam amplop-amplop yang bertuliskan kategori kebutuhan. Misalnya, kebutuhan untuk makan, peralatan mandi, kosmetik, dan lain-lain.
Jika kamu bukan orang yang suka mengatur kebutuhan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan, maka kamu dapat mengaturnya dalam sistem harian. Kamu bisa membatasi pengeluaranmu per hari untuk makan dan kebutuhan yang lain.
Jika kamu berencana memberi jatah makan untuk satu bulan sebesar Rp1.200.000,00 maka kamu hanya boleh menghabiskan maksimal Rp40.000,00 dalam sehari untuk makan. Batasan jumlah nominal yang kamu keluarkan sangat penting agar kamu tidak terlena menghambur-hamburkan uang secara tidak sadar.
“Lapar mata” adalah kecenderungan yang umum yang dialami oleh hampir semua orang. Terkadang kita tidak bisa mengontrol keinginan ketika telah sampai di tempat belanja. Alhasil, kita membeli barang-barang yang sama sekali tidak diperlukan sehingga pengeluaran kita meningkat drastis tanpa disadari.
Membiasakan membuat list barang belanjaan menjadikan kita mampu membiasakan diri mengontrol apa yang harus kita beli dan apa yang tidak harus dibeli. Hal ini juga merupakan kebiasaan ibu-ibu di negara maju seperti Jepang loh! Mereka sangat terampil dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Kecanggihan teknologi saat ini memang menjadikan kita lebih mudah dalam melakukan berbagai transaksi. Namun cara konvensional dengan membawa uang tunai saat pergi berbelanja patut dicoba agar kita tidak cenderung sesuka hati dalam membeli sesuatu.
Menggunakan kartu kredit dan membawa terlalu banyak uang saat berbelanja cenderung menjadikan seseorang lebih konsumtif karena merasa mampu membayar total belanjaan sebanyak apapun tanpa mempertimbangkan urgensi kebutuhan yang harus dibeli.
Hal yang perlu kita lakukan agar tidak terjebak dalam membeli sesuatu adalah melakukan pertimbangan ulang dan merinci apa kegunaan benda yang akan kita beli, jangan sampai timbul penyesalan setelah membeli.
Kita perlu mengesampingkan sesuatu yang bersifat keinginan untuk menyelamatkan kondisi keuangan, karena uang merupakan angka-angka yang perlu dicari dengan usaha keras dan tidak semestinya dihamburkan untuk memenuhi kepuasan perasaan semata.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan agar menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan. Semoga bisa membantu membuatmu lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran ya!