ilustrasi kursi roda (pexels.com/Marcus Aurelius)
Kebanyakan orang hanya berpikir soal “kalau aku meninggal nanti,” padahal risiko kehilangan kemampuan kerja justru lebih tinggi, lho. Misalnya, cedera berat atau penyakit kronis bisa membuat seseorang gak bisa bekerja selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Tanpa disability insurance (asuransi cacat tetap), penghasilan bisa berhenti total. Tagihan tetap datang, biaya hidup terus berjalan, dan keluarga akan menanggung beban finansial yang berat. Kondisi seperti ini sering kali membuat seseorang kesulitan membiayai kebutuhan sehari-hari maupun perawatan medis yang diperlukan.
Asuransi jenis ini sebenarnya berfungsi menggantikan sebagian penghasilan (sekitar 60-70%) selama pemegang polis tidak dapat bekerja. Dengan adanya perlindungan ini, stabilitas keuangan tetap terjaga meski sedang berada dalam masa pemulihan.
Mengejar cuan dengan bantuan AI memang seru dan menjanjikan. Tapi sehebat apa pun algoritmanya, gak ada teknologi yang bisa memprediksi penyakit, kecelakaan, atau kehilangan penghasilan. Semua risiko itu manusiawi, dan satu-satunya cara realistis untuk menghadapinya adalah dengan perlindungan finansial yang matang.
Jadi sebelum sibuk membuat strategi trading otomatis, pastikan kamu punya “sistem keamanan” dulu, ya. Mulailah dari asuransi jiwa, kesehatan, dan cacat tetap. Ingat, investasi bukan hanya soal menambah uang, tapi juga menjaga supaya uang yang sudah kamu kumpulkan gak lenyap dalam semalam.
Kejar cuan boleh, tapi pastikan fondasinya kuat. Karena dalam dunia finansial, mereka yang bijak bukan yang paling cepat cuan, tapi yang paling siap kalau badai datang.