Kebun Binar Bumi (Instagram.com/@kebunnyabinarbumi)
Di tengah pandemik COVID-19 ini, hobi merawat tanaman kian naik daun. Banyak orang yang memilki waktu lebih untuk berkebun dan mengurus tanaman karena sebagian besar waktu, berada di rumah. Bisnis tanaman pun kecipratan untung.
Wita adalah salah satu yang merasakan juga fenomena ini. Pesanan tanaman selama di Kebun Binar Bumi selama pandemik ini, jauh lebih tinggi ketimbang sebelumnya. Bahkan ia mengaku kewalahan melayani pesanan yang ada.
“Kalau kenaikan penjualan secara persentase aku belum hitung pastinya. Tapi memang banyak banget sampai bikin kewalahan. Kalau sebelum pandemik mungkin sebulan perputaran uangnya di kisaran belasan sampai Rp20-an juta, untuk sekarang sekitar Rp100 juta kayaknya. Ini perputaran ya. Sebagian besar aku belanjain lagi buat nyetok tanaman."
Bertambahnya omzet ini pun dimanfaatkan Wita untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Jika awalnya segala urusan bisnis hanya diurus berdua dengan suaminya, kemudian dibantu dua orang asisten rumah tangga hanya untuk urusan rumah, kini dia menambah banyak tenaga.
"Sekarang Alhamdulillah aku dibantu delapan orang. Dua orang bantu di kebun. Lalu aku memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk bantu packing ada lima orang. Sama ada satu untuk bantu aku kerjain urusan admin dan motret tanaman," papar Wita.
"Jadi, berkah pandemik, aku bisa ngajak banyak orang kerja bareng yang gak pernah aku bayangin sama sekali, lalu nabung, dan memenuhi kebutuhan keluarga full dari tanaman ini,” imbuhnya.
Itulah kisah Kebun Binar Bumi, bisnis tanaman yang berhasil meraih omzet hingga Rp100 juta. Berminat dengan usaha ini?