Jakarta, IDN Times - Seorang karyawati swasta asal Solo, Jawa Tengah yakni PW (29) menjadi korban penipuan fintech kredit digital.
Dia mendadak menerima tagihan senilai Rp1.094.000, di mana petugas fintech itu langsung datang ke rumahnya. Padahal, PW tidak menggunakan layanan apa pun dari fintech tersebut.
"Kemarin Jumat, 28 Agustus 2020 ada orang yang nagih ke rumahku, petugas dari fintech itu, tunggakan sebesar 1 juta untuk beli pulsa yang bahkan dikirim bukan ke nomorku," kata dia kepada IDN Times, Selasa (1/9/2020).