Jakarta, IDN Times - Indonesia Financial Group (IFG) Progress mencatat dalam kurun waktu hampir 10 tahun, kredit terhadap UMKM cenderung stagnan. Ada beberapa hal yang menyebabkan akses kredit ke UMKM belum menyeluruh, salah satunya terkait inklusi keuangan.
IFG Progress, lembaga Think Tank yang didirikan oleh Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) menjabarkan, UMKM di Indonesia juga masih cenderung non-bankable. Hal ini tentunya membuat institusi keuangan khususnya bank semakin sulit untuk masuk ke sektor UMKM.