IDN Times/Hana Adi Perdana
Jahja mengatakan, BCA telah menyiapkan anggaran vaksinasi sekitar Rp1 juta per karyawan. Anggaran tersebut mencakup harga vaksin dan biaya untuk tenaga kesehatan.
Menurut Jahja, hal itu sebagai upaya mendukung percepatan program vaksinasi bagi karyawan. Sebab, industri perbankan merupakan sektor esensial yang diperbolehkan tetap beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang selama ini berada di zona risiko. Vaksinasi tersebut juga menjadi bagian dari kontribusi BCA dalam mendukung program pemulihan ekonomi melalui kekebalan komunal di tengah masyarakat.
"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal, dan menjamin rasa aman dan nyaman bagi karyawan BCA dan keluarganya, serta segenap nasabah. Terima kasih kepada Ketua Umum KADIN Bapak Rosan Roeslani, Wakil Ketua Umum KADIN Ibu Shinta Kamdani, dan seluruh pihak yang sudah membantu terlaksananya vaksinasi ini,” ujar Jahja.