Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)
Lo Kheng Hong menyebutkan sektor perbankan konvensional dan komoditas menjadi preferensi khusus saham terbaik di tahun 2022. Pada bank konvensional, ia menilai bank itu adalah bidang usaha yang baik, setiap tahun akan bertumbuh.
“Kalau saya, tahun 2022, sektor yang baik adalah perbankan, tapi perbankan konvensional bukan digital. Dengan price to book yang masih di bawah satu kali, dengan PE (price earning) di bawah sepuluh kali, tidak seperti bank digital yang valuasinya sangat mahal, asetnya kecil, dan mungkin ada beberapa yang belum membukukan keuntungan dengan valuasi mahal,” jelas Hong.
“Saya lebih suka bank konvensional yang asetnya besar-besar, seperti Bank Danamon, Bank CIMB, BNI. Itu valuasinya bank-bank konvensional yang besar, tapi valuasinya murah. Jadi, saya masih konservatif, biarlah bank-bank digital untuk orang lain, investor yang lain, saya tetap memegang bank besar yang valuasinya murah,” tambahnya.
Di sisi lain, saham pada sektor komoditas juga memiliki prospek baik di tahun 2022. Komoditas dalam hal ini, seperti batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
“Kalau kita lihat batu bara, banyak kita lihat PE-nya masih rendah-rendah, mungkin di bawah sepuluh, banyak sekali, ya. Perkebunan kelapa sawit itu juga harga CPO dunia juga sudah naik banyak, tetapi harga-harga sahamnya belum begitu naik banyak,” tutur Hong.