Mandiri Utama Finance Siap Dongkrak Penjualan Otomotif Nasional

08 Nov 2024, 15:02 WIB

PT Mandiri Utama Finance (MUF) berkolaborasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggelar pameran otomotif MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 22 November-1 Desember 2024. (dok. Mandiri Utama Finance)

Jakarta, IDN Times - PT Mandiri Utama Finance (MUF) berkolaborasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggelar pameran otomotif MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

Pada tahun ini, MUF GJAW digelar di lokasi yang lebih besar yaitu di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 22 November-1 Desember 2024.

Marketing SEVP Mandiri Utama Finance, Yanto Tjia, menyampaikan bahwa MUF berkomitmen untuk turut mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dengan menjadi sponsor utama MUF GJAW 2024.

Yanto mengatakan, sepanjang perhelatan MUF GJAW 2024, perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp250 miliar. Ia pun mengungkapkan bahwa sekitar 70-80 persen pembelian kendaraan dilakukan melalui pembiayaan.

"Sebagai perusahaan pembiayaan, kami menyediakan akses pembiayaan yang mudah, terjangkau, disertai promo khusus MUF GJAW 2024 yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki kendaraan impiannya. Kami berharap dapat turut mendongkrak penjualan otomotif di akhir tahun ini," ujarnya.

1. Promo menarik dari Mandiri Utama Finance

ilustrasi pameran otomotif. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Untuk memeriahkan MUF GJAW 2024, MUF menawarkan berbagai promo istimewa untuk pembiayaan mobil, motor, dan dana tunai. Promo ini pun tersedia baik untuk pembiayaan dengan skema konvensional maupun syariah.

Untuk pembiayaan mobil, pengunjung dapat menikmati bunga mulai dari 2,00 persen. Selain itu, khusus untuk nasabah Bank Mandiri dan BSI akan mendapatkan keuntungan tambahan, seperti biaya administrasi hanya Rp1 untuk 60 nasabah pertama, dan hadiah e-voucher senilai Rp1,5 juta bagi 200 nasabah yang melakukan transaksi.

Sementara untuk pembiayaan motor, pengunjung dapat menikmati down payment (DP) mulai dari 10 persen. Nasabah Bank Mandiri dan BSI juga berkesempatan mendapatkan biaya admin hanya Rp1 untuk 60 nasabah dan cashback Rp500 ribu untuk 100 nasabah pertama.

Selain itu, untuk pembiayaan dana tunai, MUF menawarkan bunga yang mulai dari 1 persen per bulan dan cashback hingga Rp20 juta. Semua pembiayaan ini mencakup opsi konvensional dan syariah, sehingga memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhannya.

2. Dukungan kemudahan layanan digital

MUF Auto Fest 2024 digelar di Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

MUF pun terus mengembangkan inovasi digital untuk dapat melayani kebutuhan konsumen kapan pun dan di mana pun secara praktis.

Adapun salah satunya dengan meluncurkan MUF Online Assistant (MONA) pada 2020, yang siap melayani konsumen selama 24 jam setiap hari.

MUF juga menyediakan fasilitas informasi, pameran online, hingga pengajuan pembiayaan melalui kanal digital, yaitu MUF Online Autoshow (MOAS) dan BSI OTO.

MUF juga hadir dalam aplikasi Livin by Mandiri dan BSI Mobile untuk melayani permintaan pembiayaan dari nasabah Bank Mandiri dan BSI.

3. Komitmen MUF untuk kendaraan ramah lingkungan

ilustrasi mobil listrik. (Dok: Wuling Motors)

MUF GJAW 2024 juga menghadirkan berbagai merek otomotif yang menawarkan kendaraan listrik dan hybrid terbaru.

Pengunjung memiliki keleluasaan untuk melihat dan merasakan langsung berbagai model kendaraan listrik dan hybrid yang dihadirkan.

Menurut Yanto, masyarakat kini semakin tertarik pada kendaraan listrik karena hadirnya teknologi canggih pada kendaraan terbaru.

"Penyaluran pembiayaan MUF untuk kendaraan listrik terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Oktober 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik dan hybrid sebesar Rp797,3 miliar, meningkat 359 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp173,9 miliar," ungkapnya.

Yanto menambahkan bahwa dukungan terhadap pembiayaan kendaraan listrik ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission 2060.

“Porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga Oktober 2024 berkontribusi sebesar 4,5 persen terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3 persen. Ke depan, kami menargetkan porsi pembiayaan kendaraan listrik ini dapat mencapai 5 persen,” pungkas Yanto. (WEB)