ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
Sepanjang 2022, operator menara telekomunikasi itu mencatat pendapatan senilai Rp7,73 triliun atau naik sebesar 12,51 persen dari Rp6,87 triliun di 2021. Mitratel mengantongi laba bersih sebesar Rp1,78 triliun, melonjak 29,25 persen dari Rp 1,38 triliun pada tahun 2021.
Dari perolehan laba bersih itu, sebesar 70 persen atau Rp1,24 triliun akan dibagikan sebagai dividen tunai, dengan nilai per saham Rp15,11. Lalu, sebesar 29 persen atau Rp517,7 miliar dibagikan sebagai dividen spesial, dengan nilai per saham Rp6,26. Sehingga, investor mendapat dividen Rp21,73 per lembar saham.
“Mitratel di sepanjang tahun 2022 lalu mencatatkan pertumbuhan kinerja finansial yang kuat dan berkelanjutan.,” ungkap Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko alias Teddy dikutip dari keterangan resmi, Senin (17/4/2023).