Dividen Sebenarnya Bukan Uang Gratis dari Perusahaan, Mengapa?

Siapa yang tidak suka uang tambahan? Dividen, bagi banyak investor, seringkali dipandang sebagai semacam hadiah atau bonus yang diberikan perusahaan secara cuma-cuma. Namun, anggapan bahwa dividen adalah 'uang gratis' perlu diluruskan.
Padahal faktanya, dividen merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas investasi mereka. Semakin besar kepemilikan saham seseorang, semakin besar pula porsi dividen yang akan diterimanya. Bagaimana bisa begitu? Nah, maka dari itu, yuk simak pembahasannya!
1. Apa itu dividen dan bagaimana cara kerjanya?
Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Sederhananya, ketika sebuah perusahaan mendapatkan laba, sebagian dari laba tersebut bisa dibagikan kepada pemilik sahamnya. Pembagian ini biasanya dilakukan dalam bentuk uang tunai, tapi bisa juga dalam bentuk saham tambahan.
Britannica menjelaskan bahwa ketika perusahaan memberikan dividen, artinya mereka mengurangi jumlah uang yang bisa mereka gunakan untuk mengembangkan bisnis mereka, seperti membuat produk baru atau meningkatkan teknologi.
Misalnya, jika harga saham sebuah perusahaan adalah Rp50.000 dan perusahaan memutuskan untuk memberikan dividen sebesar Rp500 per saham, maka harga sahamnya biasanya akan turun menjadi Rp49.500 setelah dividen dibayarkan. Ini menandakan bahwa dividen yang kamu terima sebenarnya adalah bagian dari nilai perusahaan yang sudah ada sebelumnya, bukan tambahan kekayaan baru.