Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perak
ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Intinya sih...

  • Gunakan brankas berkualitas tinggi untuk menghindari risiko pencurian atau kerusakan fisik perak.

  • Simpan perak di safe deposit box bank untuk keamanan yang lebih terjamin dan akses yang mudah.

  • Hindari paparan udara lembab dan gunakan kemasan pelindung khusus agar perak tetap terjaga kualitasnya dalam jangka panjang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perak merupakan salah satu aset investasi yang paling banyak diminati. Hal ini dikarenakan perak memiliki nilai yang cenderung stabil dan mudah untuk diperjualbelikan. Namun, nyatanya menyimpan perak tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab memiliki risiko kerusakan atau bahkan kehilangan yang dapat merugikan para investor.

Melalui penyimpanan yang tepat, maka perak bukan hanya aman, namun juga bisa tetap terjaga kualitas dan nilainya dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips menyimpan perak untuk investasi jangka panjang berikut ini. Simak sampai habis, ya!

1. Gunakan brankas yang berkualitas tinggi

ilustrasi safe box (unsplash.com/rc.xyz NFT gallery)

Menyimpan perak ke dalam rumah semestinya dapat dilakukan dengan menggunakan brankas yang memang memiliki sistem keamanan cukup tinggi. Brankas anti api dan anti maling dapat dijadikan sebagai pilihan untuk dapat memberikan proteksi tambahan dari risiko pencurian atau pun bencana yang mungkin terjadi. Pilih pula brankas yang memang memiliki ukuran cukup besar agar perak tersebut dapat disimpan dengan rapi tanpa saling bergesekan. Dengan cara tersebut, maka kondisi fisik dari perak akan tetap terjaga dan tidak mudah tergores.

2. Simpan di safe deposit box bank

ilustrasi safe box (unsplash.com/Tim Evans)

Jika kamu merasa penyimpanan di rumah tidak cukup aman, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan safe deposit box di bank sebagai pilihan yang terpercaya. Fasilitas ini menawarkan sistem keamanan yang berlapis, sehingga risiko kehilangan pun akan jauh lebih kecil. Walau mungkin ada biaya sewa tahunan, namun keamanan yang ditawarkan sebanding dengan nilai investasi yang bisa kamu lindungi. Selain itu, akses ke safe deposit box juga lebih mudah dan fleksibel sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Hindari paparan udara lembab

ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Perak ternyata sangat rentan terhadap kelembaban karena bisa memicu oksidasi dan juga menimbulkan noda hitam di bagian permukaannya. Oleh sebab itu, sebaiknya simpan perak di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik. Kamu juga bisa menambahkan silica gel atau bahan penyerap kelembaban di dalam tempat penyimpanannya. Langkah ini cukup efektif untuk membantu memastikan perak tetap terlihat mengilap dan bebas dari kerusakan yang diakibatkan karena udara lembab.

4. Gunakan kemasan pelindung khusus

ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Perak yang disimpan tanpa memiliki pelindung ternyata berisiko mengalami tergores atau warnanya berubah. Sebaiknya gunakan kemasan khusus, seperti plastik bebas asam, kain beludru, hingga wadah antioksidasi yang memang dirancang secara khusus untuk logam mulia. Kemasan ini juga mampu memastikan kualitas perak dalam jangka panjang karena menghindari kontak secara langsung dengan udara bebas. Dengan demikian, maka perak pun akan terlihat lebih bersih, terawat, dan bernilai tinggi pada saat akan dijual kembali.

Menyimpan perak untuk investasi jangka panjang memang memerlukan perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Dengan mencoba beberapa langkah di atas, maka bisa terhindar dari potensi kerusakan dan kehilangan yang mungkin terjadi dengan strategi penyimpanan yang tepat, maka perak akan menjadi aset yang aman berharga dan bermanfaat di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team